Minggu, 13 Januari 2013

7 Penyebab Kerontokan Pada Rambut

 Penyebab Kerontokan Pada rambut

7 Penyebab Kerontokan Pada Rambut

Penyebab Rambut Rontok ternyata tidak  simple, rambut rontok atau rambut gugur, bisa di sebabkan oleh banyak sebab, kadang di sebabkan oleh diri kita sendiri seperti stress berlebihan, namun anda tidak perlu kawatir jika rambut yang rontok tidak lebih lebih dari 30 helai sehari, bisa jadi itu adalah fase regenerasi rambut yang memang mengharuskan rambut yang sudah mati untuk rontok / gugur dan segera di gantikan dengan tumbuhnya rambut baru.

Namun jika rambut rontok ana terus menerus lebih dari 2 minggu maka anda harus waspada itu pertanda rambut anda sudah mengalami masalah dan jika di biarkan akan semakin parah dan semakin lama di biarkan akan menjadi kebotakan rambut.

Penyebab kerontokan pada rambut:

1. Genetik
Gen ini dapat diturunkan dari orang tua baik ibu ataupun ayah. Biasanya kerontokan ini terjadi pada rambut yang berada dibelakang garis poni. Biasanya kondisi ini terjadi di awal umur 20 tahunan dan terjadi dengan proses yang lambat. Kerontokan rambut akibat faktor genetik ini biasa disebut dengan androgenetic alopecia.

2. Ketidakseimbangan Hormon
Ketika seorang wanita menyadari bahwa terjadi kerontokan pada rambutnya akan terjadi kelebihan pertumbuhan rambut pada bagian tubuh yang lain. Ketidakseimbangan hormon ini bisa mengkibatkan sindrom polycystic ovarian, dimana ovarium memproduksi terlalu banyak hormon pria. Biasanya terjadi pada wanita di usia 11 tahun. Akibat dari sindrom ini adalah kerontokan, haid tidak teratur, jerawat, dan kista pada ovarium.

3. Kehamilan
Fenomena kerontokan rambut yang terjadi setelah kehamilan, operasi besar, penurunan berat badan secara drastis, dan stres berlebihan disebut dengan telogen effluvium. Wanita dengan telogen effluvium biasanya akan menyadari kerontokan pada enam minggu hingga tiga bulan setelah masa-masa stres. Pada puncaknya, rambut bisa rontok sebanyak satu tangan penuh. Proses pertumbuhan rambut akan lebih cepat berganti ke fase istirahat sebelum akhirnya rontok, atau disebut dengan fase telogen.

4. Kulit Kepala Tidak Sehat
Kulit kepala yang tidak sehat dapat menimbulkan peradangan yang mengakibatkan rambut sulit untuk tumbuh. Kondisi kulit kepala yang tidak sehat seperti ketombe. Pemakaian shampo yang cocok untuk kulit kepala, perawatan, hingga meminum obat anti jamur bisa mengatasi masalah ini.

5. Anemia
Anemia atau kekurangan darah bisa mengakibatkan kepanikan, lemah, sakit kepala, susah berkonsentrasi, penurunan suhu tangan dan kaki, kulit pucat, dan kerontokan. Seorang wanita yang sedang mengalami haid yang terlalu banyak dan tidak cukup mengkonsumsi makanan yang banyak memiliki kandungan zat besi akan mengalami kekurangan sel darah merah. Sel darah merah sebagai kendaraan oksigen ke organ-organ tubuh, dan memberikan energi. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti daging sapi, sayuran hijau, sereal, dan kacang-kacangan bisa mengurangi gejala anemia. Selain itu, vitamin C bisa mempermudah penyerapan zat besi di dalam tubuh. Perempuan membutuhkan 18 mg zat besi per hari, 8 mg setelah menopause.

6. Hipotiroidis
Hal ini terjadi saat tubuh memproduksi sedikit atau lebih hormon tiroid yang bertanggung jawab terhadap metabolisme, detak jantung, dan mood. Hormon tiroid bertanggung jawab terhadap metabolisme tubuh dengan memakai oksigen dan energi untuk pertumbuhan rambut, kulit, dan kuku.

7. Pemakaian bahan kimia berlebihan
Bila terlalu banyak membersihkan kepala, styling, pewarnaan bisa mengakibatkan kerusakan pada pada rambut. Suhu panas dan kimia bisa melemahkan rambut yang berakibat kerontokan.

Terima kasih sudah berkunjung , semoga artikel diatas bermanfaat buat kesehatan anda,klik juga artikel manfaat yang lainnya,masih banyak kok.ada manfaat buah,manfaat tanaman,manfaat bunga,manfaat daun,manfaat makanan dan manfaat minuman serta kesehatan juga kecantikan.

Salam Hangat Dari Admin : http://berbagai-manfaat.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar