Kamis, 10 Januari 2013

7 Cara Mencegah Timbulnya Keloid

Cara Mencegah Timbulnya Keloid

7 Cara Mencegah Timbulnya Keloid


Keloid adalah pertumbuhan berlebih dari jaringan parut pada tempat cedera kulit ketika sembuh, nama dari penyakit ini adalah Hipertrofik bekas luka. Keloid terbentuk ketika ada infeksi, baik bakteri atau jamur, tertinggal dalam luka asli. Karena infeksi tersebut tidak sepenuhnya dihilangkan selama proses penyembuhan, tubuh menciptakan jaringan parut sebagai respon terhadap infeksi. Karena infeksi masih terkubur di bawah keloid, itu tetap stabil dan terus memproduksi lebih banyak jaringan. Bekas luka naik di atas permukaan kulit membuat pertumbuhan jaringan baru yang abnormal yang mungkin berbeda, berwarna merah hingga menjadi coklat atau gelap. Ini adalah kondisi jinak dan tidak menular. Ukuran keloid dapat melebar dari bekas luka atau cedera semula.


Tips untuk mencegah keloid:


1. Jika ada riwayat keloid dalam keluarga, 
maka kecenderungan seseorang untuk terkena keloid lebih besar. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari pembuatan tato atupun tindik (piercing) pada kulit.

2. Hindari tindakan operasi kulit, seperti face lifting, implan payudara, dsb. 
Kalaupun harus melakukannnya, sebaiknya Anda konsultasikan dahulu dengan ahli kulit untuk mencegah resiko terkena keloid.

3. Manjakan kulit Anda dengan perawatan spa. 
 Perawatan spa dapat membantu melembabkan kulit, membuat rileks serta mengurangi ketegangan di sekitar kulit dan otot sehingga mengurasi resiko keloid.

4. Segera ambil tindakan medis ketika terjadi luka atau memar di daerah kulit. 
Pemberian suntikan cortisone secepat mungkin dapat mengurangi melebarnya keloid dan keparahan bekas luka di kulit.

5. Mengkonsumsi banyak makanan yang kaya kolagen dan minuman seperti susu keju, kedelai, atau tomat.
 Jenis makanan dan minuman tersebut mampu mempercepat perbaikan jaringan kulit dan membantu penyembuhan luka kulit.

6. Informasikan kepada dokter bedah Anda tentang riwayat keloid dalam keluarga Anda, 
jika Anda membutuhkan jenis pembedahan tertentu (seperti operasi kista atau payudara). Dokter bedah Anda akan mencari cara untuk mencegah bekas luka yang tidak diinginkan dari area sayatan. Untuk meminimalkan keloid dokter dapat melakukan hal berikut: menggunakan pengobatan radiasi atau suntikan kortikosteroid selama masa awal penyembuhan dan menutupi luka dengan lembaran yang terbuat dari silikon gel setelah operasi atau pembedahan.

7. Konsumsi secara teratur vitamin A, C, dan E. 
Suplemen kulit tersebut mampu menjaga kulit Anda tetap sehat.

Terima kasih sudah berkunjung , semoga artikel diatas bermanfaat buat kesehatan anda,klik juga artikel manfaat yang lainnya,masih banyak kok. ada manfaat buah,manfaat tanaman,manfaat bunga dan manfaat daun serta manfaat makanan

Salam Hangat Dari Admin : http://berbagai-manfaat.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar