Manfaat Tanaman Benalu
Benalu atau Loranthus adalah jenis flora yang hidupnya tak terlalu memerlukan media tanah. Tumbuhan ini hidup sebagai parasit, sebagai padanan kata Belanda, yang artinya kira-kira tetumbuhan yang menempel pada dahan pohon lain. Tumbuhan ini biasanya mengisap mineral dalam kayu pohon, hingga kadang mengakibatkan pohon yang ditempelinya mati.
Bunga yang dihasilkan benalu biasanya berkelamin tunggal, dan biji buahnya mengandung getah. Jenis tumbuhan ini berkembang biak melalui satwa atau burung yang memakan biji benalu tersebut. Kemudian, biji menjadi menyebar dan menempel pada batang pohon yang lain.
Khasiat benalu untuk mengobati penyakit ternyata tidak main-main. Beberapa penyakit berat seperti kanker atau tumor kabarnya bisa saja terobati dengan tumbuhan ini. Penyakit ringan seperti amandel dan campak juga bisa disembuhkan tumbuhan yang di daerah Jawa, dikenal dengan nama kemladean atau pasilan ini.
Pada jenis Camellia sinensis, yang berasal dari famili theaceae, berdasarkan pengalaman dapat digunakan sebagi obat anti kanker. Benalu yang menempel pada jeruk nipis, termasuk jenis Citrus aurantifolia, dapat digunakan sebagai ramuan untuk obat amandel. Beberapa jenis benalu lain dipercaya juga bisa menyembuhkan campak.
Pemanfaatan benalu sebagai obat sebenarnya mudah saja. Seperti untuk obat kanker dan tumor, minumlah satu hari sekali setengah gelas ramuan satu atau dua batang benalu teh yang dicampurkan dengan satu batang alang-alang, serta adas palawara secukupnya.
Setelah semua bahan direbus dengan tiga gelas air sampai mendidih, kemudian disaring. Untuk amandel, bisa meminum satu hari sekali setengah gelas ramuan berisi satu batang benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis, dicampurkan dengan adas palawaras secukupnya. Dan direbus hingga mendidih dalam tiga gelas air, kemudian disaring.
Pada penyakit campak, bisa menggunakan bedak yang berasal dari tumbukan bahan-bahan seperti satu atau dua batang benalu adas pulasari secukupnya.
Bunga yang dihasilkan benalu biasanya berkelamin tunggal, dan biji buahnya mengandung getah. Jenis tumbuhan ini berkembang biak melalui satwa atau burung yang memakan biji benalu tersebut. Kemudian, biji menjadi menyebar dan menempel pada batang pohon yang lain.
Khasiat benalu untuk mengobati penyakit ternyata tidak main-main. Beberapa penyakit berat seperti kanker atau tumor kabarnya bisa saja terobati dengan tumbuhan ini. Penyakit ringan seperti amandel dan campak juga bisa disembuhkan tumbuhan yang di daerah Jawa, dikenal dengan nama kemladean atau pasilan ini.
Pada jenis Camellia sinensis, yang berasal dari famili theaceae, berdasarkan pengalaman dapat digunakan sebagi obat anti kanker. Benalu yang menempel pada jeruk nipis, termasuk jenis Citrus aurantifolia, dapat digunakan sebagai ramuan untuk obat amandel. Beberapa jenis benalu lain dipercaya juga bisa menyembuhkan campak.
Pemanfaatan benalu sebagai obat sebenarnya mudah saja. Seperti untuk obat kanker dan tumor, minumlah satu hari sekali setengah gelas ramuan satu atau dua batang benalu teh yang dicampurkan dengan satu batang alang-alang, serta adas palawara secukupnya.
Setelah semua bahan direbus dengan tiga gelas air sampai mendidih, kemudian disaring. Untuk amandel, bisa meminum satu hari sekali setengah gelas ramuan berisi satu batang benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis, dicampurkan dengan adas palawaras secukupnya. Dan direbus hingga mendidih dalam tiga gelas air, kemudian disaring.
Pada penyakit campak, bisa menggunakan bedak yang berasal dari tumbukan bahan-bahan seperti satu atau dua batang benalu adas pulasari secukupnya.
Indonesia negara yang kaya akan tanaman obat dan tersebar diseluruh wilayah indonesia ,kita harus bangga dengan negara kita indonesia dan terus lestarikan tanaman obat di indonesia dari pencurian dan kepunahan. Mulailah hidup sehat dari sekarang.
Terima kasih sudah berkunjung , semoga artikel diatas bermanfaat buat kesehatan anda,klik juga artikel manfaat yang lainnya,masih banyak kok. ada manfaat buah,manfaat tanaman,manfaat bunga dan manfaat daun serta manfaat makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar