Angsana adalah sejenis pohon penghasil kayu berkualitas tinggi dari suku Fabaceae (=Leguminosae, polong-polongan). Memiliki ciri-ciri kayunya keras, kemerah-merahan dan cukup berat yang dalam perdagangan dikelompokkan sebagai narra atau rosewood. Tanaman Angsana banyak ditanam di pinggir-pinggir jalan sebagai tanaman peneduh.
Semua jenis Pterocarpus menghasilkan kayu bernilai tinggi. Kayunya agak keras, digunakan untuk mebel halus, lantai, lemari dan alat musik. Merupakan jenis pengikat nitrogen. Direkomendasikan sistem agroforestry, dan penaung kopi dan tanaman lain.
Tanaman angsana memiliki pohon yang bisa tumbuh hingga mecapai 40 meter, pada bagian kulit kayunya akan mengeluarkan getah bening kemerahan apabila dilukai. Daunnya berbentuk majemuk dengan 5-13 anak daun berbulu, panjang 12-30 cm, berseling pada poros daun, bundar telur hingga agak jorong,ujung daun meruncing,tumpul,wana daun hijau mengkilat dan tipis.
Bunga berbentuk lingkaran atau bundar telur terbalik. Buah angsana berupa polong bundar pipih.Polong tidak merekah ketika masak dan terbungkus sayap besar (samara) yang tipis seperti kertas, proses pematangan buah berlangsung secara berkesinambungan dan buah tidak langsung rontok dari pohon ketika sudah masak.
Nama Lokal Tanaman Angsana :
NAMA DAERAH Asan, Athan (Aceh); Sena (Gayo); Sena, Hasona, Sona (Batak); Kayu merah (Timor); Asana, Sana kapur, Sana kembang (Minangkabau), Sana kembang (Madura); Kenaha (Solor); Aha, Naga, Aga, Naakir (Sulawesi Utara); Tonala (Gorontalo); Candana (Bugis); Na, Nar, (Roti); Lana (Buru). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA: Pterocarpi Cortex; Kulit kayu Angsana.
Manfaat tumbuhan Angsana Sebagai Obat:
1.Dapat menyembuhkan batu ginjal dan sariawan mulut.
Untuk mengobati batu ginjal diperlukan bahan diantaranya : Kulit kayu Angsana 3 gram; Daun Keji beling 2 gram; Daun Kumis kucing 4 gram; Air 115 ml
Cara membuat : dibuat infus atau diseduh
Cara menggunakan : Diminum 1 kali sehari 100 ml. Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. Kemudian dilanjutkan minum teh daun Kumis kucing 6% dalam air. 6 gram daun Kumis kucing diseduh dengan air mendidih sebanyak 100 ml. Diminum seperti kebiasaan minum teh.
2.Untuk mengobati sariawan diperlukan bahan diantaranya:
Kulit kayu Angsana 4 gram; Daun Saga segar 4 gram; Daun Sirih segar 3 helai; Air 115 ml.
Cara membuat : Dibuat infus atau diseduh.
Bila diperlukan tambahkan 10 gram gips pada beningan, didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diambil bagian beningnya.
Cara menggunakan : Untuk kumur, tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml, bila perlu dapat diencerkan dengan air.
3.Daun dan getahnya
digunakan sebagai obat kencing manis, bisul, dan luka luar.
Untuk mengobati bisul, Bisul dicuci dengan air bersih atau alkohol 70%. Kemudian daun Angsana diremas dan ditempelkan pada bisul tersebut. Diperbaharui tiap 3 jam sekali.
Penyakit Yang Dapat Diobati Tanaman Angsana:
KHASIAT Adstringen dan diuretik. PENELITIAN Hayati, 1990. Jurusan Farmasi, FMIPA USU. Telah melakukan penelitian pengaruh infus daun Angsana terhadap penurunan kadar gula darah kelinci dibandingkan dengan tolbutamid. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata infus daun Angsana 5 ml, 10% dan 20°Io secara oral menurunkan kadar gula darah kelinci. Pengaruh infus 10% tidak ada beda dengan 50 mg/kg bb tolbutamid, sedangkan penurunan oleh infus 20% lebih besar daripada pengaruh oleh tolbutalmid.
Terima kasih sudah berkunjung , semoga artikel diatas bermanfaat buat kesehatan anda,klik juga artikel manfaat yang lainnya,masih banyak kok. ada manfaat buah,manfaat tanaman,manfaat bunga dan manfaat daun serta manfaat makanan.
Salam Hangat Dari Admin : http://berbagai-manfaat.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar